Rabu, 01 November 2017

Rayon Al-Amien Kedatangan Penerima Beasiswa LPDP

*Rayon Al-Amien Kedatangan Penerima Beasiswa LPDP*

Bangkalan- Sekret Komisariat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kedatangan seorang kader penerima beasiswa LPDP, Sahabati Sumriyah (Alumni Rayon Al-Amien Fakultas Hukum), malam ini (1/11/2017)

"Kita kedatangan kader penerima beasiswa LPDP untuk sharing-hearing seputar pengalaman beliau selama berada di Fakultas Hukum dan mendapatkan beasiswa LPDP" Ujar Julia Anita Hoda selaku moderator pada acara tersebut.

Acara dimulai pada pukul 20.00 WIB. Dihadiri oleh sebagian kader Rayon Al-Amien. Dalam sambutannya, Ketua Rayon Al-Amien, Sahabat Misbahul Munir, mengaku sangat senang atas kehadiran pemateri. Kehadiran pemateri diharapkan mampu memberikan motivasi kepada kader PMII UTM khususnya kader Rayon Al-Amien agar giat dalam belajar dan mengembangkan potensinya.

"Rayon Al-Amien sesungguhnya punya kader-kader potensial yang harus dikembangkan potensinya. Tinggal bagaimana meratakannya saja" tegasnya.

Acara malam ini berlangsung santai. Setelah saling berkenalan satu sama lain, pemateri menyampaikan pengalaman beliau ketika kuliah.

"Saya dulu ketika masih Maba, semua organisasi saya ikuti. Memasuki semester 4 saya fokus pada pengembangan akademik di dalam kampus diselingi mengikuti organisasi" Ucap beliau yang juga termasuk anggota KOMPASS dan Desah tersebut.

"Hal paling pokok yang mesti kalian lakukan adalah mengembangkan hardskill dan softskill, khususnya Toffle. Mulai sekarang, perbanyaklah mendengarkan lagu dan menonton film bahasa inggris. Semua itu dapat kalian lakukan otodidak atau dari organisasi-organisasi, termasuk PMII ini" sambungnya

Berlanjut, ada sesi tanya jawab seputar LPDP dari kader Rayon Al-Amien. Salah satunya disampaikan oleh sahabati Mira Dewinta (Kader Rayon Al-Amien Semester 5) yang mempersoalkan tentang surat rekomendasi LPDP.

"Sebenarnya, surat rekomendasi LPDP tersebut tergantung dari seberapa dekat hubungan kita dengan dosen, profesor, atau rektor di universitas bersangkutan. Yang penting, kita jujur mencantumkan apa saja prestasi dan bakat yang kita miliki. InsyaAllah mudah cara pengurusannya" jawab sahabati Sumriyah spontan.

"Dari sekarang, mulailah membenahi bidang akademik terutama IPK dan lebih-lebih aktif di organisasi. Karena itu bekal paling penting" sambungnya.

Sesi tanya jawab tidak berhenti seputar LPDP. Mulai dari bahasan mengenai internal PMII sekaligus kegiatannya tidak luput dari singgungan.

Acara tersebut berakhir pukul 22.00 WIB sesuai harapan. Banyak sekali pelajaran yang dapat dipetik dari pertemuan malam ini.

"Bila ada yang mau didiskusikan, silahkan PC langsung ke bak Sumriyah. Acara ini saya tutup. Sekali bendera dikibarkan, hentikan ratapan dan tangisan. Tangan terkepal dan maju ke muka, mundur satu langkah adalah bentuk pengkhianatan pada organisasi" Tutup sahabati Julia mengakhiri serangkaian acara diskusi  tersebut disambut kepalan tangan dari peserta. "Salam pergerakan!" (Amn/PMII)