Didampingi Co Biro Keputrian Rayon Ekonomi, Pemateri tengah berbagi
dengan sahabati-sahabati dari Ekonomi (Foto : Sahabati Atin)
Rabu, (11/10)- Bertempat di kediaman salah seorang sahabati IKAMAPABA 2017, Biro Keputrian Rayon Ash Shiddiq (Fakultas Ekonomi) mengadakan agenda NGOPRI dan Rujakan. NGOPRI yang merupakan kependekan dari Ngobrol Kopri adalah kegiatan yang dipelopori oleh Biro Keputrian Rayon Ekonomi sejak dilaksanakan perdana beberapa minggu sebelumnya dengan mengundang sahabati angkatan 2015 ke atas sebagai peyumbang ide terkait gerakan apa yang seharusnya dilakukan untuk memberikan pengayoman terhadap kader putri, khususnya yang ada di Rayon Ekonomi.
“Perempuan itu sangat unik. Punya banyak potensi. Mereka berbeda-beda. Cara pengayomannya juga berbeda. Ikuti kemauan mereka, dengan begitu kita bisa mendekati mereka. Ada yang suka dandan, baca buku, belajar, shopping, hunting, dan lain-lain. Turuti saja selama kita ada waktu. Dan selama kegiatan tersebut, selipkan ilmu yang ingin kita bagikan kepada mereka dan semangat untuk mencintai serta melambungkan nama PMII melalui pengembangan diri sebagai kader putri.” jelas Sahabati Musrifah, Ketua KOPRI PMII Komisariat UTM saat itu.
Agenda NGOPRI ini dihadiri oleh para pengurus rayon di biro keputrian dan sahabati IKAMAPABA 2017. Topik yang menjadi bahan obrolan sahabati kali ini adalah Nahdhotun Nisa’, Tips & Trik Menjadi Perempuan Berprestasi, serta Bagaimana Menjadi Seorang Perempuan Yang Feminim.
Pemateri yang juga merupakan pengurus dari Biro Keputrian Rayon Ekonomi menjelaskan ketiga materi tersebut sekaligus mengungkapkan kekhawatirannya terkait paham liberal Eropa tentang Feminisme dan Kesetaraan Gender yang saat ini banyak diagungkan oleh para aktivis perempuan, tak terkecuali dari Indonesia. Padahal, konteks perempuan yang ada di dalam ajaran Islam dan warisan nusantara tidaklah demikian. Untuk itu ia berharap, sahabati seluruhnya kembali membuka pustaka, menambah wawasan sebanyak mungkin tentang bagaiamana seorang perempuaan seharusnya menurut ajaran Islam dan bagaiaman kesetaraan gender menurut pandangan Islam.
Meskipun saat NGOPRI pertama ini yang hadir masih sedikit, namun Biro Keputrian Rayon Ekonomi yakin bahwa kegiatan ini akan semakin banyak peminatnya ke depan. Di samping itu, mereka yakin bahwa kegiatan sederhana ini sangat bermanfaat untuk sahabati, terutama IKAMAPABA yang notabene anggota muda. Hal ini terbukti dengan antuisiasme sahabati yang mulai berani bersuara saat diskusi bebas dibandingkan pertemuan pertama lalu. “Inilah yang dimaksud dengan manajemen perawatan kader putri.” ucap Sahabati Atin.
“Kegiatan seperti ini harus terlaksana secara kontinu. Saya tidak peduli, mau jumlah yang hadir hanya tiga orang, dua orang, bahkan satu orang, tetap kami dampingi. Kami dari Biro Keputrian Rayon Ekonomi tidak akan menunggu lengkap hanya untuk sekedar meng-kader sahabati semua.” tegas Sahabati Layla, CO Biro Keputrian Rayon Ash Shiddiq. (Vien Yari)
0 komentar:
Posting Komentar