Kamis, 05 Januari 2017

khataaman al - qur'an Rayon Al - Amin

PMII UTM Rayon Al- Amin (4 januari 2017 ) Sebelum liburar semester ganjil, kini mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura sudah mulai kembali berbagai aktivitasnya, begitupun dengan organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) UTM. Aktivitas organisasi dimulai kembali pada hari  Rabu tanggal 4 Januari 2017 dengan mengadakan suatu agenda "ORGANISASI MAHASISWA NAHDLIYIN" UTM sebelum libur semester, KKN PPL dan sebagainya.
Organisasi Mahasiswa Nahdliyin tersebut adalah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UTM. Kegiatan ini berupa khataman al-Qur’an, diikuti oleh beberapa kader yang dalam agenda ini hadir berjumlah kurang lebih 20 anggota. Khataman Al-Qur’an yang dilaksanakan ini dimulai sejak pukul 19:00 – Selesai WIB di kediaman bapak Agung Ali Fahmi dosen Fakultas Hukum
Koordinator acara Khataman AL-Qur’an, Hardiyanto Laksamana (Fakultas Hukum 2013)  yang juga merupakan Ketua Rayon  UTM menyatakan bahwa tujuan dilaksanakannya agenda ini adalah untuk menjalin silaturrahmi serta mempererat ikatan sesama Nahdliyin organisasi yang berideologi Aswaja ini yakni PMII,  dan juga terutama berharap akan bertambahnya keberkahan dalam menjalankan amanah organisasi.
Menurut Ketua Komisariat terpilih Sahabat Muhammad Ruli “ bagus dan harus dilestarikan bagi Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia khususnya warga NU dan berlandaskan Ahlusunnah Wal Jamaah khususnya bagi mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura ” begitu juga pendapat dari Wakil Ketua Bidang II Sahabat Nasihil Mu’minin “ pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Trunojoyo Maduara telah menjawab tuntutan jaman sebagai organisasi kemahasiswaan dan organisasi kaderisasi yang mencetak kader militan dan generasi yang agamis serta sebagai wadah menamba khasanah keilmuan bagi kader, mulai dari bidang keagamaan analisis sosial dan intelektual mahasiwa sekarang tidak cukup berhimpunan dan berikat- ikatan akan tetapi menjadi kesatian sinergi yang menciptakan gerak sebagai aksi aplikatif dari knowledg serta menyekaraskan fikiran sebagai strategi dan ancaman bagi suatu rezim, semangat muda dan spirit perjuangan harus tetap tersetari yang menggemuru sebagai kabar petaka bagi pimpinan yang tidak pro terhadap rakyat disisi lain esistensi dari sebuah gerakan alah sekolah kedua bagi rakyat  ” 
Adapun sistem direalisasikannya agenda ini, dilakukan dengan tata cara pembagian pembacaan per Juz, kemudian apabila telah sampai pada Juz ke-30 pembacaan dilanjutkan dengan membacakan do’a . Atusiasme anggota yang hadir terlihat cukup tinggi, hal ini dibuktikan dari semangat dan kekhusyukan para kader pada saat melantunkan Ayat-Ayat Suci Al-Qur’an dalam pelaksanaan Khataman Al-Qur'an.

sekali bendera dikibarkan hentikan ratapan dan tangisan tangan terkepal dan maju kemuka mundur satu langkah adalah bentuk penghiatan bagi organisasi
Wallahul muwaffiq ila akwamit thiorik
Wassalamualaikum wr. Wb

Salam Pergerakan

0 komentar:

Posting Komentar