Kamis, 14 September 2017
Home »
» Ke-PMII-an dan Strategi Pemetaan Politik Kampus
Ke-PMII-an dan Strategi Pemetaan Politik Kampus
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia angkatan 2016 mengundang Ketua Cabang PMII Bangkalan sahabat Bahiruddin sebagai pemateri dalam kajian rutin, tadi malam di taman kampus. Kajian tersebut mengambil tema tentang "Ke-PMII-an dan Strategi Pemetaan Politik Kampus" sebagai upaya untuk menanamkan jiwa PMII-isme pada sahabat-sahabati angkatan 2016 dalam rangka konsolidasi solidaritas internal PMII serta bagaimana langkah perjalanan PMII ke depan guna menghadapai konstelasi politik kampus.
Sekitar jam 19.00 WIB kajian dimulai, dipimpin oleh sahabat Khairul Amin sebagai moderator. Kajian sederhana tersebut diikuti dengan penuh antusias oleh sahabat-sahabati angkatan 2016. "Saya datang jauh-jauh dari desa Kokop untuk menghadiri panggilan dari kalian, sahabat-sahabati angkatan 2016 " tegas sahabat Bahiruddin. Pernyataan tersebut memberikan suntikan luar biasa betapa semangat keorganisasian perlu dicontoh oleh sahabat-sahabati.
Karena terbatas oleh waktu berhubung sahabat Bahir memiliki agenda penting ke Sidoarjo. Pembahasan tadi malam terselenggara dengan cepat namun akurat. Sebelum memasuki inti pembahasan, sahabat Bahiruddin bercerita seputar pengalaman hidupnya selama di kampus mulai dari ketika beliau menjabat sebagai Ketua DPM Fakultas Hukum UTM hingga menjadi Ketua Cabang PMII Bangkalan. "Hanya orang-orang yang bertahan di Organisasi yang akan jadi pemenang sejati" begitu pesan sahabat Bahiruddin. "Sekarang ketika masih di kampus mungkin kalian belum merasakan nikmatnya ber-PMII, namun kalian akan merasakan bahwa yang tidak ikut PMII akan menyesal di kemudian hari" lanjutnya.
Selain membahas seputar politik kampus, tak lupa kajian tadi malam juga menyinggung masalah materi kuliah. Pada muaranya, Sahabat Bahiruddin menyarankan untuk membentuk klub diskusi guna membahas seputar data atau isu hukum yang lagi nge-hits. "Anak hukum tapi tidak tau isu atau fakta hukum, kan lucu. Taunya cuma buat status alay di facebook ?" Tutur sang aktivis yang baru menyandang gelar S.H tersebut disambut tawa dari sahabat-sahabati.
Kajian tadi malam berakhir disekitar jam 21.00 WIB. Kajian ditutup setelah sesi tanya jawab dari sahabat-sahabati. "Bumbu organisasi adalah komunikasi, inten menjaga komunikasi maka semakin sukses organisasi itu berjalan". Pesan penutup beliau. Masih banyak sebenarnya penjelasan yang disampaikan namun tidak sempat dituliskan. Semoga kajian ini terus berlangsung rutin dan PMII semakin maju kedepannya (an/PMII)
Penulis Khairul Amin (Kader Rayon Al-Amin
0 komentar:
Posting Komentar